Rabu, 28 Desember 2011


DPD RI
Oleh : Nuri, S.Pd
Hp.085224020293 e_mail: nurylit@yahoo.com
Sebelum dan sesudahnya saya mengucapkan terimakasih pada Tunah YME, dan pada segenap panitia penyelenggara atas adanya lomba ini, andai saya menjadi DPD. Karena dengan lomba ini saya dapat menuliskan unek-unek saya yang tidak dapat saya lontarkan pada semua orang. Dan harapanya tulisan ini dapat dimengerti dan dipahami oleh wakil-wakilku dan rakyat semua. Pada dasarnya saya tidak punya cita-cita menjadi seorang DPD, atau bergelut dipolitik, karena sejarah hidupku massa lalu telah mengantarkanku pada posisiku menjadi seorang pengajar. Dan saya rasa ini hal yang cocok untuk membantu generasi mendatang. Pada massa kecil dulu saya bercita-cita menjadi seorang jendral dinegri ini, namun ketika saya seleksi tidak lolos karena bahuku kurang simetris karena keseringen memikul pakan ikan di tambak sejak kecil. Tapi semangatktu untuk menjadi seorang pejuang tak pernah padam, saya harus berupaya agar bisa menuangkan cita-cita saya membela bangsa dengan menjadi guru, mesipun itu bukan cita-cita tapi kenyataanya sekarang telah empet tahun saya menjadi pengajar disebuah SMK swasta.
Motivasiku menjadi seorang jendral kulampiaskan dalam dunia mengajar, yeng tentunya memikiki perbedaan yang mendasar jendral memakai seragam berlencana, sementara guru tidak, jendral membawa senjata sementara saya membawa sepidol. Tapi cukup banyak persamaanya yakni semangat dan tekatku yang sama-sama membara untuk membengun dan memperjuangkan. Pada kesempatan ini saya mencoba menuliskan pemikiran saya jika saya menjadi seorang DPD, jabatan social ini sederhana tapi memiliki dampak yang luar biasa, bahkan terkadang diluar pemikiran orang yang telah mendudukinya saat ini. Maka dari itu saca mencoba mengajak semua rekan-rekan dan kakak-kakaku yang berada dijabatan setrategis di DPR, MPR. Mari kita berjuang!
Pada kesempatan ini saya mencoba membagi beberapa bidang pokok yang menurut saya penting untuk disikapi sebagai wacana umum untuk menciptakan bangsa, rakyat, Indonesia menjadi Negara percotohan diseluruh dunia. Ya seluruh dunia fa insyaAlloh. Inin merupakan catatan penting bagai seorang DPD dalam memainkan peranan sertrategisnya didalam mendampingi pemerintahan Negara RI.
  1. BIDANG BUDAYA
Bidang ini saya prioritaskan diurutan pertama karena untuk mencapai kesejahteraan kita perlu menata masyarakat, menata disini bukan sekadar mengatur dengan konsep tangan besi, melainkan dengan jalan budaya, menyadarkan masyarakat dengan budaya mereka leluhur dan tradisi dareah masing-masing. Caranya adalah dengan menguatkan pelestarian budaya daerah masing-masing, menjaga keaslianya, dan mendirikan simbil-simbol tersebut pada setiap tempat atau perbatasan antar daerah dan pusat keramaian, tujuanya agar semau genarasi penerus dapat mengarti dan melestarikan sehingga tidak punah.
Upaya ini ditujukan bukan semata-mata untuk melestarikan symbol melainkan usaha penanaman karakter daerah agar tidak luntur oleh perkrmbangan zaman. Dengan kentalnya konsep kedaerahan ini akan menyadarkan masyarakat itu sendiri dalam menjalani kehidupanya dengan baik dan teratur.karena setiap budaya pasti memiliki nilai-nilai luhur yang dikandungnya. In I akan membantu pemerintah dalam upaya pelestarian kekayaan budaya, dan menata kondisi sosial yang kelak akan menjadi sumber devisa bagi turis asing karena kemungkinan besar keunikan budaya ini akan menjadi tujuan pariwisata.

  1. BIDANG KESEJAHTERAAN
Dalam bidang ini sudah sangat jelas bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat, sesuai amanat UUD 45. Namun saya menempatkan pada urutan kedua, karena ketika kita prioritaskan kesejahteraan ini menjadi urutan utama saya kawatir nanti orientasi pemerintah berpusat bahwa masyarakat harus makan atau punya uang, sehingga memunculkan pola-pola praktis atau siap saji seperti pemberian uang tunai.
Masyarakat Indonesia cukup banyak, dan bertempet tinggal diberbagai belahan pulau diantara lautan, sehingga tidak bisa sertamerta langsung mensejahterakannya dengan singkat. Namun deemikian kesejateraan ini akan dicapai dengan waktu efektif jika kondisi social yang baik. Maka dari itu kenyamanan dan keadaan social yang baik perlu diciptakan lebih awal dengan pendekatan diatas.
Dalam analisa saya upaya mensejahterakan masyarakat Indonesia yang terletak diberbagai pulau ialah dengan jalur mediriakan LPK, atau lembaga-lembaga training yang dimotori oleh tiap-tiap kabupaten atau propinsi guna menciptakan, menumbuhkan ketrampilan smberdaya manusia. Hal ini sangat penting karena jumlah lulusan sekolah menengah atau bahkan sarjanana banyak menganggur atau bekerja serampangan. Dengan upaya mendata penganguran murni atau pengagnguran terdidik untuk mengikuti kursus atau training akan meningkatkan kualitas masyarakat.
Upaya ini tidal kepas dengan diiringi, dengan pendirian usaha padat karya serta penyaluran tenaga kerja keliuar negeri (bukan TKW). Serta member pelatihan interpreunership pada tiap peserta. Agar ia mampu berdikari setelah bekerja pada orang lain sekaligus sebagai kantong pekerjaan baru untuk genarasi berikutnya.
  1. BIDANG KESEHATAN
Kesehatan sangatlah penting bagi kelangsungan hidup masyarakat dan Negara, tanpa kesehatan tidak akan tercipta stabilitas ekonomi dan yang lainya. Sebagai upaya kongkrit dibidang ini kita perlu meramu barbagai informasi dan teknologi seputar dunia kesehatan baik medis yakni dunian perobatan sintetis dan analitis teknologi modern. Juga dunia herbalis atau dunia perobatan alam.
Tidak bisa dipungkiri bahwa dunia medis yang canggih tidak sedikit terbatu oleh kalangan herbalis, dan factor kesehatan dan kesembuhan dipengaruhi oleh sugesti pasien, sehingga baik-dunai medis dan herbalis atau mungkin dunia megis bisa kita rangkul ketiganya dalam suatu lembaga formal atau informal diberbagai peloksok negeri sehingga mampu member pelayanan pada masyarakat lebih menyeluruh (holistic).
  1. BIDANG PENDIDIKAN
Dunia pedidiakan adalah wahana yang disengaja untuk membentuk pola piker dan karakter suatu generasi bangsa. Kegagalanya adalah kegagalan suatu bangsa. Dan keberhasilanya adalah martabat bangsa Indonesia. Maka dari itu penanaman karakter bangsa Indonesia harus kuat serselubung dalam jiwa sekolah dan seluruh sivitas akademika sekolah atau kampus diberbagai jenjang pendidikan baik formal dan informal.
Penyariangan siswa berprestasi serta penyariangan siswa yang tidak mampu atau (yatim). Perlu mendapat support dan dukungan dalam bentuk pembebasan biaya atau beasiswa.
Lulusan sekoalah adalah jiwa bangsa Indonesia, dengan kemempuan kelas dunia hal ini harus diupayakan sebagai selogan sekolah.
Selama ini upaya peningkatan mutu masyarakat tidak hanya dilakukan oleh pemerintah melainkan oleh swsta atau bahkan sekelompok masyarakat itu sendiri, mereka adalah pahlawan yang tidak digaji Negara bahkan tidak terlikat oleh pejabat pemerintah maka dari itu kita erlu member apresiasi yang membengun bagi mereka yang telah berjasa.


  1. BIDANG INFORMASI DAN TEKNOLOGI
Bidang ini adalah jantung kemajuan peradaban masyarakat, bagaimana tidak ketika terjadi keterlambatan informasi maka nyawa bisa melayang, atau salah komunikasi akan berdampak perpeahkan antar masyarakat. Maka dari itu infomasi ini harus dikelola oleh lembaga yang berwenang dan dikelula hanya untuk kesejahteraan masyarakat. Tidak menyajikan hal yang berbau iri, atau menghasut. Mekipun keterbukaan tu baik namun harus disesuaikan waktu dan kepada sispa yang harus dibicarakan dan tentunya harus disyeringkan dengan adat atu budaya masyarakat. Maksudnya ialah, badan pengelola informasi harus betul-betul bertanggung jawab pada pemerintah. Agar filterisasi selalu terpantau dan informasi tepat guna, bukan sekedar untu kepentingan atau keuntungan perusahaan tertentu dalam hal ini jasa media.
Kebebasan pers itu baik tapi harus sesuai aturan main dan tujuan nasional UUD45. Jika tidak maka perlu diluruskan agar tidak menjerumuskan masyarakat. Maka dari itu untuk menjaga berbagaimacam kemungkinan seputar duna informasi masyarakat perlu adanya pendampingan khusus untuk semua biro jasa pers atau media massa.
  1. BIDANGHUKUM dan PERTAHANAN
Bidang hukum ini merupakan lembaga yang independen, tidak dicampuri atau dipengaruhi oleh lembaga lain, sementara pertahanan Negara adalah symbol keutuhan Negara, nusantara ini terletak diberbagai pulau dan perbatasan dengan Negara lain, perbatasan adalah bukan tawarmenawar, perdamaian antar Negara tetangga sangatlah penting tapi menganai wilayah bukanlah barang yang bisa dijual beli. Jadi kita tetap harus tegas. Seorang pejabat wakil rakyat harus memmiliki dan memahami wawasan nusantara ini, untuk mempersatukan bangsa yang bineka dari berbagai pulau yang terpisah laut dan selat bukanlah pekerjaan setahun dua tahun, melainkan berpuluh-puluh tahun mereka berproses untuk bersatu sejak jaman majapahit, penjajahan belanda dan jepang hingga sumpah pemuda. Itu adalah proses yang sangat lama.
Kita harus benar-benar menjaga persatuan ini dengan sungguh-sungguh. Jika tidak maka bagaikan piring yang telah retak? Akan sangat sulit untuk bisa dikembalikan seperti sediakala.
Negara kita adalah Negara dengan power potensial yang besar, kekayaan alam yang melimpah, dan sebagian besar belum terkelola. Jika kita lihat Negara-negara luar mereka sedang sibuk menginterfensi Negara lain hanya demi SDA, dan ini adalah isu global yang mendunia. Maka dari itu kita perlu menyadari akan keberhargaan Negara kita ini, semakin lama semakin Nampak bahwa Negara-negara lain akan melirik tanah Indonesia yang belum tergali dan kita tahu itu. Namun demikian tidak setiap masyarakat kita memahami, toh mereka sibuk dengan tugas mereka sebagai rakyat biasa. Dan mereka mempercayakan kita sebagai wakil mereka untuk memikirkan hal ini, maka dari itu sebagai wakil rakyat kita harus memeikrkan dan mengantisipasi berbagai macam kemungkinan. Tanaman yang buruk berpagar kayu dapat habis oleh kambing tetangga, bagaimana jika tanaman itu subur tanpa pagar? Tentu sangat ironis jika kambing tidak mendekatinya. Kambng sebaik apapun jika dia lapar maka bisa merusak pagar demi makanan, dari kalimat ini tentu rekan-rekan pembaca bisa memahaminya.
Pada intinya pertahanan itu seperti pagar pelindung wilayah beserta isinya yakni rakyat, keluarag dan makanannya. Maka dari itu pertahanan Negara ini factor penting yang harus diprioritaskan demi kedaulatan Negara, kedalam bergandengan dengan rakyat, diperbatasan menjadi pagar baja.

  1. BIDANG DIPLOMASI HUBUNGAN ANTAR NEGARA
Bidang ini diupayakan sebagai sarana perundingan dan penyaluran isu positip bagi Negara Indonesia, misalnya tentang promosi udaya dan pariwisata. Disamping menjaga hubungan bilaterall dan internasional.

Ketujuh bidang utama di atas merupakan wacana pokok yang perlu diutamakan, dalam teknisnya dilakukan dengan penyusunan dan perencanaan yang matang serta didukung beberapa elemen pendukung yakni lembaga-lambaga pemerintahan yang lain. Yang semuanya itu bisa dikemas dalam RUU dan UU yang dirancang dan disahkan oleh DPR dan MPR. Jika ini terlaksana maka insyaalloh tatanan bangsa, social, kesejahteraan, keamanaan dan kedamaian akan dirasakan oleh seluruh masyarakat. Sebagai anggota DPD kita jangan tanggung-tanggung, dan jangan canggung dalam melangkah demi tujuan yang mulia, demi semuanya, kita dan masyarakat. Agar terciptanya sebuah bengsa bineka tunggal ika.